Berikut ini merupakan beberapa contoh sinopis tari kelompok kreasi nonetik beserta gerakan-gerakan nya yang di sebut tari DUKA " Bagian tubuh terobang-ambing tanpa arah dan tujuan nya pula . Binggung .?? Iya dengan apa yang harus di lakukan .Semua meninggalkan duka yang amat mendalam . Dan akhirnya manusia cuman beserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Gerak pertama
Melangkahkan kaki kanan terus badan diayun ke kanan. Melangkahkan kaki kiri terus badan diayun ke kiri.
Gerakan kedua
Lari-lari kecil dengan badan harus membungkuk.
Gerakan ke tiga
Berjalanlah kedepan, seakan-akan tubuh terasa lemas
Gerakan ke empat
Menggerakkan kepala secara bergantian, kemudian saling berpegangan tangan. Dilakukan 8 × 2 hitungan.
Gerak lima
Bergandengan tangan, badan diayun ke kanan dan ke kiri. Dilakukan 1 × 4 hitungan. Dilakukan 4 × 2 hitungan.
Gerak enam
Membentuk lingkaran, mengayunkan tangan ke dalam dan ke luar.
Gerak tujuh
Badan doyong ke kanan dan ke kiri.
Gerak delapan
Beradu bahu dan jongkok.
Gerak sembilan
Kedua tangan menengadah. Dilanjutkan dengan duduk, kepala menunduk ke bawah..
Harian Indonesia
Saturday, February 13, 2016
Tuesday, February 2, 2016
Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam sampai Masa Abbasiyah
1. Ilmu Pengetahuan Masa Rasulullah Saw. dan Masa Khulafaur Rasyidin
Ilmu pengetahuan mulai tumbuh kembang sejak masa Rasulullah Saw. Semenjak datangnya Islam, bangsa arap yang dahulunya sangat benci terhadap pengetahuan berubah menjadi begitu tekun belajar.
Kesuksesan Rasulullah Saw. dalam mengemban amanah di lanjutkan oleh khulafaur rasyidin yaitu khalifah yang empat ( Abu Bakar As Siddiq , Umar Bin Khattab , Usman bin Affan , dan Ali bin Abi Thalib ). Pertumbuhan ilmu pada masa itu masih berkisar pada ilmu yang bersumber dari Al-Qur'an dan Al Hadis , hal ini karena pertumbuhan ilmu pengetahuan masih dekat dengan sumbernya , yaitu para Nabi yang sanadnya langsung dari Rasulullah Saw.. Ilmu yang berkembang pada saat itu adalah Ilmu-ilmu Keislaman
2. Ilmu Pengetahuan Masa Kekhalifahan Umayyah
3. Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Abbasiyah
Sejarah Seni Rupa Nusantara
![]() |
Sejarah Seni Rupa Nusantara |
Sejarah Seni Rupa Nusantara : Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan. Kesenian berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu .
Di bidang seni rupa , di tinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak jaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang di hasilkan dapat di kelompokkan dalam jenissebagai berikut :
1. Seni promitif
2. Seni klasik
3. Seni tradisional
4. Seni modern
5. Seni kontemporer.
Unsur-Unsur lakon teater
![]() |
Unsur-Unsur lakon teater |
Berikut saya ulas tentang unsur-unsur lakon theater
a. Tema Cerita
Agar cerita menarik perlu di pilih topik, contohnya tema masalah keluarga topiknya misal Pilih Kasih
b. Amanat
Sebuah sajian drama yang menarik dan bermutu adalah memiliki pesan moral yang ingin di sampaikan kepada penonton.
c. Plot.
Lakon drama yang baik selalu mengandung konflik, Plot adalah jalan cerita drama. Plot drama berkembang secara bertahap, mulai konflik yang sederhana hingga menjadi konflik yang kompleks sampai pada penyelesaian konflik. Penyelesaian konflik ada yang happy ending , atau berahir dengan sedih atau penonton di suguhkan cerita dengan menafsirkan sendiri akhir cerita.
Berikut adalah 6 tahapan Plot
1. Eksposisi : Tahap ini di sebut tahap pergerakan tokoh
2. Konflik : Dalam tahap ini mulai ada kejadian
3. Komplikasi : Kejadian mulai menimbulkan konflik persoalan yang kait mengait tetapi masih menimbulkan tanya menanya.
4. Krisis : Dalam tahap ini berbagai konflik sampai pada puncaknya
5. Resolusi : Tahap ini di lakukan penyelesaian konflik.
6. Keputusan : Akhir cerita
d. Karakter
Karakter atau perwatakan adalah keseluruhan seluruh isi ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam drama. Ada tokoh berwatak sabar,ramah,dan suka menolong , sebaliknya bisa jadi tokoh yang berwatak jahat ataupun bisa juga tokoh berdialog suku tertentu.
e. Dialog
f. Setting
g. Interprestasi ...
Semoga unsur-unsur lakon teater bermanfaat bagi pembaca
Terima kasih
Unsur-Unsur Tarian
![]() |
unsur-unsur tarian |
1. Kostum penari
Beberapa tari memiliki nama/judul dengan mengambil jenis kostum yang di kenakan pemain-nya.
Misalnya Gatotkaca-Pergi-wati, Arjuna-Cakil, Nakula-Sadewa , Tari barong dan sebagainya .
2. Gerak Tari
Nama tari juga dapat di ambil dari serangkaian gerakan yang di kandungnya , seperti rtari kecak , tari perang , tari jaipong , tari lom-pat batu , tari oglek , tari lenggo , tari lambik jiget dan lain-lain
3. Isi cerita
Nama tari yang di ambil dari isi cerita misalnya tari gandrung , tari remo , tari pagar pengantin , tari inabar ila , tari ramayana , tari gambyong , dan sebagainya
4. Properti
Penamaan tari juga dapat di lakukan dari perlengkapan yang di gunakan seperti tari ondel-ondel , tari kuda kepang , tari kuda lumping , tari reog , tari panah , tari payung , tari lilin , tari kipas , tari topeng ,dan lain lain
itu lah beberapa unsur-unsur tarian semoga bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)